Kembalinya Waroeng Semawis ke tengah hiruk pikuk Pecinan Semarang selalu menjadi kabar gembira. Pasar malam kuliner akhir pekan ini langsung menjadi titik kumpul pemburu kuliner khas Semarang yang legendaris. Salah satu primadona yang selalu dinanti adalah Es Puter Cong Lik.
Postingan kali ini kami fokuskan untuk menyoroti keunikan visualnya. Coba perhatikan foto yang kami abadikan saat pembukaan Waroeng Semawis di awal bulan Oktober lalu.
Pesona Booth Biru Legendaris
Berbeda dengan pedagang kaki lima pada umumnya, Es Puter Cong Lik hadir dengan booth unik berupa mobil pick-up modifikasi. Nuansa biru vintage yang mendominasi mobil ini seketika menarik perhatian di antara gemerlap lampu malam Waroeng Semawis.
Inilah wujud visual dari sebuah kuliner tempoe doeloe yang ikonik. Di balik meja sajian, tampak Ibu Penjual, salah satu generasi penerus yang dengan setia menjaga kualitas dan cita rasa es puter legendaris ini.
Sejarah Singkat di Balik Nama Cong Lik
Es Puter Cong Lik bukan sekadar jajanan biasa, melainkan ikon kuliner yang melegenda di Kota Semarang. Nama ini sendiri punya cerita historis yang menarik. Berbagai sumber menyebutkan usaha ini sudah eksis sejak lama (sekitar 1940-an hingga 1980-an).
"Cong Lik" adalah singkatan dari Kacung Cilik (pembantu kecil), sebuah julukan yang dahulu disematkan kepada pendirinya, Bapak Sukimin, ketika beliau masih belia dan mulai menjajakan es. Nama yang awalnya merupakan panggilan, kini justru menjadi merek dagang populer yang dicari wisatawan.
Kenikmatan Rasa Tempoe Doeloe
Bagi Anda yang baru pertama kali mampir ke Waroeng Semawis, mencicipi Es Puter Cong Lik adalah sebuah keharusan. Rasanya yang autentik lahir dari bahan-bahan alami dan proses pembuatan tradisional, menghasilkan tekstur khas es puter yang lembut namun creamy santan.
Varian rasanya cukup beragam, namun yang paling dicari pembeli adalah:
Kelapa Kopyor (Rasa original yang gurih dan menyegarkan)
Durian (Favorit yang sering kehabisan)
Alpukat
Cokelat
Es ini biasanya disajikan dengan aneka topping pelengkap seperti kelapa muda, potongan buah segar, hingga topping tradisional lainnya.
Singkat kata, jika Anda berada di Semarang pada akhir pekan dan ingin mencari sensasi kuliner vintage yang wajib diabadikan fotonya, silakan langsung arahkan langkah Anda ke Gerobak Biru Es Puter Cong Lik di Waroeng Semawis! Jangan lupa siapkan kamera!
📷 Foto diambil dengan iPhone 5S dan unduh file aslinya di Pexels di sini (gratis).
Artikel terkait :

Komentar
Posting Komentar