Safari Ramadan kami terus berlanjut pada hari ke-6 dengan mengunjungi Masjid Raya Baiturrahman di Simpang Lima Semarang. Kami sangat menyukai suasananya karena bangunan masjidnya memiliki taman air mancur.
Kamis tanggal 6 Maret 2025, seperti yang kamu lihat dari gambar di atas, pemandangan Simpang Lima terpapar jelas dari sini. Masjid Baiturrahman adalah salah satu tempat ngabuburit paling asyik di Kota Semarang saat bulan puasa.
Semenjak direnovasi pada tahun 2021, rasanya ini kali pertama kami masuk ke bagian dalamnya Masjid Baiturrahman yang sudah dibangun sejak tahun 70'an.
Kajian Iftar Ramadan
Sebelum berbuka puasa, sama seperti masjid-masjid lainnya yang juga sudah kami kunjungi, pasti akan mengadakan pengajian atau kajian. Di sini nama programnya adalah Kajian Iftar Ramadhan.
Tema kajiannya selau berganti-ganti tiap hari. Terkadang ada yang berhubungan dengan kesehatan atau lainnya tapi tetap mengandung unsur utamanya, ramadan.
Kami jadi ngebayangin suasana pada tahun 2017 yang pernah kami posting di blog ini juga. Beberapa foto di sana terlihat perbedaan antara dulu dan sekarang. Tidak menyangka hingga sekarang kami masih setia datang ke masjid ini tiap bulan puasa.
Berbuka puasa
Jika Masjid Pekojan punya menu khas, maka di Masjid Raya Baiturrahman tidak ada. Menu yang diberikan sama persis seperti Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), yaitu kotakan.
Terkadang, tidak hanya dapat nasi kotak saja. Seperti yang kamu lihat dalam gambar, kami mendapatkan minuman kaleng dan bubur (bungkusan). Buat jama'ah seperti kami, menu ini sangat istimewa dan alhamdulillah kali ini kami mendapatkannya.
Usai kajian, suasana ramai di dalam masjid pindah ke luar ruangan. Ya, seperti ini suasananya jika tidak sedang turun hujan.
Beberapa orang lainnya ada juga yang berada di bangunan bawah dan taman-taman sekitar saat mulai waktu berbuka. Itu adalah pemandangan yang langka dan terasa menyenangkan buat kami.
Artikel terkait :
Komentar
Posting Komentar