Video ini kami rekam pada tanggal 2 Maret 2022 dalam rangka mengikuti tur Kampung Melayu bersama Komunitas Pemandu Budaya Kota Semarang. Dan ini juga kali pertama kami mengetahui dan bisa masuk ke dalam bangunan yang sudah ada sejak tahun 1970-an ini.
Mungkin ini salah satu keuntungan bisa ikutan tur seperti yang dilakukan teman-teman komunitas. Biasanya jika ke Kampung Melayu, kami tahunya hanya Masjid Layur atau Menara. Kali ini sedikit berbeda, ada tambahan info yang bisa dibawa ke blog dotsemarang.
Mengutip informasi dari blog kisahsemarangan.blogspot.com yang sudah dipublish tahun 2017, nama studio Seni Foto Gerak Cepat sendiri dibuat karena, pada saat itu di beberapa studio lain yang ada, setiap konsumen yang menginginkan cetakan foto untuk kepentingan pembuatan KTP harus menunggu selama satu minggu. Intinya mau cepat.
Saat kami tiba di sini dan diperbolehkan masuk, kami tak menyia-nyiakan kesempatan. Seperti tidak terawat, namun di dalam masih ada penghuninya yang tinggal.
Bangunan Studio Foto Gerak Cepat ini sudah termasuk dalam Bangunan Cagar Budaya (BCB). Jadi sulit dijual. Entahlah, kenapa tidak ada perawatan meski statusnya sudah BCB.
Artikel terkait :
Komentar
Posting Komentar